Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 06 November 2012

BAB V TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility  (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan llingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Pengertian CSR sangat beragam. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, tetapi untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan berkelanjutan. Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan dan bahkan sering diidentikkan dengan CSR adalah corporate giving, corporate philanthropy, corporate community relations, dan community development. Ditinjau dari motivasinya, keempat nama itu bisa dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan CSR. Jika corporate giving bermotif amal atau charity, corporate philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate community relations bernapaskan tebar pesona, community development lebih bernuansa pemberdayaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970). Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan adalah mengejar keuntungan sebesar – besarnya, tujuan yang terbagi – bagi dan harapan yang membingungkan, biaya keterlibatan sosial dan kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial. Sedangkan argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan adalah kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah, terbatasnya sumber daya alam, lingkungan sosial yang lebih baik, perimbangan tanggungjawab dan kekuasaan, bisnis mempunyai sumber daya yang berguna dan keuntungan jangka panjang.
Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan prinsip utama dalam suatu organisasi professional termasuk perusahaan adalah bahwa struktur mengikuti strategi. Artinya ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu. Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodic, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai – nilai dan tanggungjawab sosial perusahaan adalah audit sosial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar