Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya (namun bukan hanya)
perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan llingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Pengertian CSR sangat
beragam. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, tetapi untuk pembangunan
sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan berkelanjutan. Beberapa
nama lain yang memiliki kemiripan dan bahkan sering diidentikkan dengan CSR
adalah corporate giving, corporate philanthropy, corporate community relations,
dan community development. Ditinjau dari motivasinya, keempat nama itu bisa
dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan CSR. Jika corporate giving bermotif
amal atau charity, corporate philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate
community relations bernapaskan tebar pesona, community development lebih
bernuansa pemberdayaan.
Tanggung jawab sosial
perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu
berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social
Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times
Magazine,13-09-1970). Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial
perusahaan adalah mengejar keuntungan sebesar – besarnya, tujuan yang terbagi –
bagi dan harapan yang membingungkan, biaya keterlibatan sosial dan kurangnya
tenaga terampil di bidang kegiatan sosial. Sedangkan argumen yang mendukung
perlunya keterlibatan sosial perusahaan adalah kebutuhan dan harapan masyarakat
yang semakin berubah, terbatasnya sumber daya alam, lingkungan sosial yang
lebih baik, perimbangan tanggungjawab dan kekuasaan, bisnis mempunyai sumber
daya yang berguna dan keuntungan jangka panjang.
Implementasi tanggungjawab
sosial perusahaan prinsip utama dalam suatu organisasi professional termasuk
perusahaan adalah bahwa struktur mengikuti strategi. Artinya ditentukan oleh
strategi dari organisasi atau perusahaan itu. Strategi yang diwujudkan melalui
struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi
secara periodic, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai – nilai dan
tanggungjawab sosial perusahaan adalah audit sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar