Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 10 Januari 2011

UKM

Usaha Kecil dan Menengah, disingkat UKM merupakan istilah yang mengacu pada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
  3. Milik Warga Negara Indonesia
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
  5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

UKM Indonesia relatif lebih bisa bertahan dalam perekonomian yang tidak pasti, dibandingkan dengan negara-negara maju di kawasan Asia Pasifik.

Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam perkembangan UKM saat ini, yaitu:

  • Faktor upaya untuk mulai menciptakan produk itu dari nol, hal ini berkaitan dengan desain, artinya banyak para UKM kita yang masih meniru atau memperbanyak. Kondisi tersebut hamper 90 persen dan yang 10 persen adalah yang benar benar pencipta atau kreator.
  • Kurangnya penghargaan terhadap creator, baik dari masyarakat maupun pemerintah. Hal itu yang menyebabkan para pelaku bisnis malas untuk mendesain, karena penghargaan terhadap desainer ternyata masih kurang.
  • Birokrasi, pemerintah sepertinya tidak menangani sektor ini secara serius. Para pelaku bisnis disektro UKM mayoritas hanya tahu bagaimana memproduksi dan setelah itu menjual, oleh karena itu semestinya jangan dipersulit dengan berbagai birokrasi.
  • Marketing, hanya sekitar 10 sampai 20 persen saja dari para UKM yang mampu merambah pasar melalui teknologi internet. Kebanyakan masih menggunakan teknologi secara manual, yang menjadi kendala tersendiri dari pemasaran.
  • Permodalan terutama pada sektor perbankan, birokrasi dan kebijakan yang sepihak dari perbankan juga sangat menyulitkan UKM. kendala lain adalah tingginya suku bunga.
  • Assosiasi atau kesadaran para pengrajin untuk berasosiasi masih kurang. Meski sesungguhnya asosiasi tersebut bisa bergerak dan membantu apabila anggota mau membangun untuk maju terlebih dahulu.
  • Promosi, masih banyak UKM yang menganggap promosi hanya membuang uang dan waktu. Padahal, ini faktor yang cukup penting.
  • Rendahnya membuat jaringan bisnis. Padahal, tanpa jaringan sebuah bisnis tidak akan berjalan.
  • Manajemen yang digunakan UKM masih sederhana dan perlu dikembangkan. Bahkan ada yang beranggapan manajemen hanya untuk perusahaan besar.


Selasa, 16 November 2010

Tips Bermain Futsal

Olahraga itu menyehatkan tubuh. Maka rajin – rajinlah berolahraga, seperti jogging, fitness, renang, sepakbola, basket, futsal, dll. Karena saya senang bermain futsal, berikut tips – tips bermain futsal :

1. Lakukan pemanasan

Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain.

2. Jangan terlalu banyak minum

Ingat, walaupun merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan mempengaruhi cara bermain kita.

3. Bermain Cepat dan Berputar(Rotasi)

Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang kecil.

4. Tendang Dengan Ujung Kaki

Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan yang kecil lagi.

5. Hindari Kontak Badan

Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar.Wasit PSSI untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.

Semoga tips di atas bermanfaat bagi pembaca terlebih yang hobby bermain olahraga futsal.

Senin, 11 Oktober 2010

Perekonomian Indonesia 2010 Semakin Kuat

Target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang dipatok oleh pemerintah tahun ini sebesar 5,5 persen diperkirakan akan tercapai. Taimur Baig selaku Ekonom Senior Deutsche Bank menyatakan, pertumbuhan ekonomi global yang mulai pulih sejak akhir tahun 2009 akan memengaruhi Indonesia untuk membangun ketahanan ekonominya terhadap dampak krisis ekonomi global.

Deutsche Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2010 akan didorong oleh investasi dan sektor perdagangan. Ini berbeda dengan pertumbuhan ekonomi 2009 sebesar 4,3 persen yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan konsumsi.

Secara global, pihaknya memperkirakan pertumbuhan PDB dunia mencapai 3,9 persen pada tahun 2010. Sementara PDB Amerika Serikat diperkirakan tumbuh 3,6 persen pada 2010, Jepang tumbuh 1,1 persen, dan negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro 1,5 persen.

Adapun tingkat inflasi diperkirakan mencapai rata-rata 6 persen tahun ini atau berada pada kisaran yang ditargetkan Bank Indonesia (BI), yaitu 4-6 persen.


Bank Dunia: Perekonomian Indonesia Makin Berkembang

Semakin berkembangnya perekonomian Indonesia di tengah krisis global yang melanda dunia dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, telah membawa Indonesia untuk mengubah fokus kebijakan ke arah pertumbuhan jangka panjang melalui kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung investasi yang lebih baik.

Ekonom Senior Bank Dunia untuk Indonesia Enrique Blanco Armas mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang tercepat sejak krisis 2008, dalam Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia terbaru, di acara Indonesia Economic Quarterly: Looking Forward di Gedung The Energy SCBD.

Dia juga mengatakan bahwa fundamental perekonomian Indonesia kuat, dengan pertumbuhan ekonomi tercepat pada kuartal kedua 2010 yang mencapai 6,2 persen sejak krisis tahun 2008 didorong oleh konsumsi sektor swasta, ditargetkan pertumbuhan tahun 2014 dapat mencapai 7 persen dengan investasi lebih besar pada infrastruktur, pengembangan keterampilan, dan peningkatan produktivitas.

Pertumbuhan investasi pada tahun ini akan didorong oleh peningkatan harga komoditas, prospek untuk penanaman modal asing yang lebih besar, dan pertumbuhan kredit yang lebih kuat.

Dengan masuknya arus modal asing yang kuat, maka kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia semakin membaik dan membantu potensi pertumbuhan Indonesia serta perbaikan taraf hidup penduduk Indonesia.

Bulan Juni dan Agustus lalu sudah tercatat arus modal yang masuk ke Indonesia sebesar 7,3 miliar dolar AS, dengan tingkat inflasi yang melampaui rata-rata meski terkena pengaruh musim kemarau yang tak lazim sehingga mempengaruhi harga pangan, terutama rempah-rempah dan harga beras.

"Melihat ke masa depan, tantangan kebijakan untuk jangka waktu pendek adalah bagaimana kita dapat menanggapi tekanan inflasi sembari memastikan arus capital flow yang lebih stabil dan berkelanjutan," kata Enrique.

Oleh karenanya, diharapkan arus modal dapat membantu memenuhi potensi pertumbuhan Indonesia dan pemerintah dapat menanggapi langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan hasil baik pelayanan finansial dengan meningkatkan kemampuan rakyat miskin mengenai usaha dan meningkatkan keterampilan pekerja.Sehingga dengan adanya perbaikan infrastruktur yang merata akan membantu pertumbuhan Indonesia di masa mendatang, baik di pusat maupun di daerah-daerah.